ADAB-ADAB TERHADAP ORANG TUA - BAG. 2.




Ini merupakan lanjutan dari artikel pertama: 

Keenam: Berbakti kepada orang tua di antara sebab husnul khotimah. Benar wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya bakti kepada orang tua adalah bentuk ketaatan kepada Allah Jalla wa ‘Alaa. Dan Allah yang Maha Mulia telah menjadikan dan menetapkan bahwa barangsiapa yang hidup di atas suatu kebiasaan maka ia akan meninggal dalam kebiasaan tersebut, dan siapa yang meninggal di atas suatu kebiasaan maka ia pun akan dibangkitkan seperti kebiasaanya. Maka barang siapa yang kebiasaan hidupnya adalah berbakti kepada orang tua, ia akan meninggal dalam ketaatan kepada Allah Jalla wa ‘Alaa. Dan sesuatu yang layaknya dilakukan seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya adalah ketika datang kepada keduanya sakaratul maut saat orang-orang berdatangan menuntun syahadat, ia pun berkata seraya menyeru: “Wahai manusia, katakanlah Laa Ilaaha Illallah..”. 

 Ketujuh: . Berbakti kepada orang tua merupakan sebab meraih rahmat Allah dan ampunan-Nya.

Jika Allah mengampuni dosa-dosa seorang wanita hanya karena ia memberi minum seekor anjing (sebagaimana terdapat dalam hadits), lalu bagaimana dengan seorang yang berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya? Memberinya makan dan minum, berbuat ihsan dalm muamalah keduanya dan memberi kasih sayang kepada mereka. Nabi ﷺ telah bersabda : "Para penyayang akan disayangi oleh Ar-Rahman. Sayangilah penduduk bumi maka kalian akan disayangi oleh siapa saja yang di langit." 

Kedelapan: Berbakti kepada orang tua adalah sebab diterimanya amalan dan dimaafkannya segala kesalahan. 
Allah Subhanahu wa Ta’aala berfirman : “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, erlah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yanag akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” Mereka itulah orang-orang yang Kami terima amal baiknya yang telah mereka kerjakan dan (orang-orang) yang kami maafkan kesalahan-kesalahannya, (mereka akan menjadi) penghuni-penghuni surga. Itu janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS. Al-Ahqaf : 15-16).

Insyaa Allah bagian ketiga akan segra diterbitkan....

Semoga bermanfaat
-----------
Ikuti juga media sosial Amraini Dakwah Islam
FB: https://www.facebook.com/Officialmediadakwah/

IG: @amraini1

Komentar

Posting Komentar